Kukuh juga menyoroti wacana tentang resesi tahun 2023. Kukuh mengaku optimis pada tahun depan perekonomian tetap stabil dan industri automotif menjadi tulang punggung untuk mempertahankan stabilitas ekonomi.
“Setelah kita berjuang saat pandemi, muncul lagi ancaman resesi tahun 2023. Kita berharap ancaman itu tidak terjadi, tapi yang pasti, kami industri otomotif sebagai tulang punggung ekonomi nasional bisa terus berkontribusi dan lepas dari ancaman resesi tersebut,” tutupnya.
Mewakili Pemprov Jateng, Edi Suliatyo selaku Plt Kepala Bapenda Jateng berterimalasih kepada Gaikindo selaku penyelenggara GIIAS. Karena dengan digelarnya GIIAS, membuktikan bahwa perekonomian Jawa Tengah telah kembali pulih.
“Kami berterimakasih atas terselenggaranya GIIAS pertama kali di Jawa Tengah. Ini adalah indikator bahwa perekonomian kembali pulih. Kami dari Pemprov berkomitmen memberikan fasilitas untuk terlaksanakannya acara ini,” ujarnya.
Di akhir, Project Director Event GIIAS The Series Semarang, Agus Riyadi menjelaskan bahwa event Ini adalah rangkaian penutup untuk pameran GIIASS 2022 yang sudah dilaksanakan di kota-kota besar seluruh Indonesia.
“Kami berterimakasih kepada sopnsor, Grab, Bank Mandiri, dan Superchalenge. Serta pemerintah Jawa Tengah,” ujarnya.
“GIIAS sudah memposisikan dirinya sebagai ajang pertunjukan teknologi otomotif rerkini,” tambahnya.
Ada 9 brand yang berpartisipasi dalam gelaran GIIAS tahun ini seperti Daihatsu, DFSK, Honda, Hyundai, Mazda, Mitsubishi, Suzuki, ToyotaNasmoco, dan Wuling. Kemudian diduking oleh 6 brand motor Benelli, Keeway, PacificExotic, Polytton, United, dan Goodyear. (Ak/El)
