“Uang itu mereka kelola sendiri kok, bukan seniornya, atau departemennya yang mengelola, dan itu kesepakatan tiap bagian akan berbeda karena siklus kerja tiap departemen tidak sama,” ucap Zainal.
Ia pun menyoroti langkah Kemenkes yang tiba-tiba mengungkap adanya iuran puluhan juta perbulan dan langsung melabelinya sebagai pemalakan.
“Jadi menteri ini ngerusak tata kelola yang sudah ada. Bullying itu bukan nggak ada, bullying itu ada, tapi bullying itu perilaku salah, sampai mungkin jadi pidana seseorang individu, bukan perilaku institusi,” tegasnya.
BACA JUGA: Terima Bukti Investigasi Internal Kemenkes, Polda Jateng Terus Dalami Kasus Perundungan PPDS Undip
Sebelumnya, Zainal mendapat kritik setelah menyebut perundungan di pendidikan spesialis adalah hal kecil yang dibesar-besarkan. Banyak pihak yang menganggap Zainal seolah-olah menormalisasi kasus perundungan di PPDS.
“Bullying di Pendidikan Spesialis, hal kecil yang dibesar-besarkan, untuk apa?” tulis Zainal dalam akunnya, @zainalM_Prof. (*)
Editor: Farah Nazila