Scroll Untuk Baca Artikel
EkbisNews Update

Hadir di 3 Negara, BI Ajak UMKM Gayeng Terapkan Green Business

×

Hadir di 3 Negara, BI Ajak UMKM Gayeng Terapkan Green Business

Sebarkan artikel ini

Kantor Perwkilan Bank Indonesia (KPwBI)  Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan UMKM Gayeng

Jajaran Pimpinan Bank Indonesia dan Perbankan menunjukkan tas karya Bag Handicraft yang telah di ekspor ke luar negeri di Pameran UMKM Gayeng Go Grande Tentrem Mall Semarang, Kamis (13/4/2023). (Ellya - beritajateng.tv)

SEMARANG (beritajateng.tv) – Kantor Perwkilan Bank Indonesia (KPwBI)  Provinsi Jawa Tengah berkolaborasi dengan KPwBI Singapura kembali menyelenggarakan UMKM Gayeng.

Program UMKM Gayeng yang sudah sampai thun kelima ini berlangsung pada 11-15 April 2023 di Atrium Mall Tentrem Semarang.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Rangkaian UMKM Gayeng 2023 meliputi kegiatan opening ceremony, talkshow, business matching, pameran UMKM hingga beragam perlombaan dan hiburan.

Mengusung tema GO GRANDE (Go GReen, sustainable, Digital, dan Export), Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah senantiasa berupaya mendorong pengembangan UMKM yang berorientasi pada green business dan menerapkan prinsip sustainable business serta mendorong perkembangan digitalisasi dan ekspor UMKM.

Hadir dalam acara tetsebut beberapa tokoh penting yakni Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo, Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, Duta Besar Indonesia untuk Belgia, Andri Hadi, serta Duta Besar Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo; dan Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sumarno.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra, menyampaikan UMKM Gayeng 2023 menghadirkan pameran 281 produk UMKM Jawa Tengah di Indonesia, Singapura, dan Belgia.

“Tak hanya pameran, para UMKM yang terlibat juga akan memperoleh business matching, pendampingan, serta edukasi terkait inklusi keuangan dan digitalisasi guna mendorong UMKM untuk terus naik kelas, ” katanya.

Sementara itu, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo, menyampaikan UMKM Gayeng setiap tahunnya mengalami perkembangan yang positif, baik dari sisi penjualan secara offline dan online, maupun dari sisi keberhasilan pengenalan produk ke luar negeri.

Sebelumnya di tahun 2022, UMKM Gayeng berhasil membawa produk UMKM menembus pasar ekspor ke kawasan Asia dan Eropa dengan total penjualan lebih dari delapan miliar rupiah.

“Hal ini tidak terlepas dari dukungan dan sinergitas Pemerintah Daerah, Duta Besar RI untuk Singapura dan Belgia serta seluruh stakeholders yang terlibat, sehingga saya mengucapkan rasa terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya,” tambahnya.

Mendulang kesuksesan tahun sebelumnya, kali ini pameran/showcase UMKM Gayeng masih konsisten dilaksanakan di 3 negara yakni Indonesia, Singapura dan Belgia. Namun demikian, terdapat penambahan jumlah partisipan UMKM yang turut serta dalam pameran di ketiga negara tersebut.

Jika tahun lalu partisipan pameran offline tercatat sebanyak 108 UMKM, tahun ini jumlah partisipan meningkat menjadi 130 UMKM. Hal ini menjadi salah satu tolok ukur dari peningkatan kapasitas para UMKM Jawa Tengah yang semakin potensial dan siap mendunia. Lebih lanjut, tahun ini penyelenggaraan pameran di Belgia bukan lagi dilaksanakan di sudut pameran bersama komoditas lain, namun telah menggunakan pop up store selama 3 bulan di city walk centre, Wiegstraat Antwerpen Belgia.

Tinggalkan Balasan