Karaniya menyebutkan, “Kekuatan rakyat adalah kekuatan sakral di sebuah negara yang demokratis, vox populi vox dei atau suara rakyat adalah suara Tuhan. ‘Hajatan Rakyat’ ini juga menyuarakan tekad bulat untuk terus menjaga dan mengawal Indonesia sebagai sebuah Republik yang demokratis.” tuturnya.
BACA JUGA: Bawaslu Jateng Larang Pemilih Rekam Pencoblosan saat Pemilu: Itu Pelanggaran, Ada Sanksinya
Hari ini, Sabtu 10 Februari 2024, masyarakat dapat menghadiri ‘Hajatan Rakyat’ Surakarta yang mulai pukul 07:00 WIB. Kirab dan pentas budaya yang sarat makna dan relevan dengan situasi negara saat ini akan berlangsung dari Ngarsopuro menuju Benteng Vastenburg. Selain para pelaku budaya, sederet artis dan pemengaruh (influencer) juga akan mengikuti kirab.
Ada sederet acara juga yang ditampilkan di Benteng Vastenburg sampai dengan pukul 10.00 WIB, mulai dari orasi tokoh nasional, penampilan musik dari band-band ternama, sampai musikalisasi puisi oleh Butet Kertaredjasa dan putra-putri penyair Wiji Thukul, korban penculikan 1998. (*)
Editor: Farah Nazila