“Kita potret supaya tahun depan bisa lebib baik lagi,” ucapnya.
Pemerintah Kota Semarang juga masih melakukan upaya pengentasan pengangguran dan kemiskinan dengan melibatakan anggaran APBD ataupun peran serta pengusaha.
Hendi mengaku, terus mengomunikasiman potensi-potensi yang dimiliki Kota Semarang.
Proses pelayanan perizinan juga selalu dipantau agar tidak sampai muncul biaya tidak terduga atau pungli.
Dengan mudahnya pelayanan, diharapkan investasi di Kota Semarang semakin meningkat.
“Apa kaitannya investasi dan pengangguran dan kemiskinan? Tentu saja lapangan kerja terbuka, orang berangsur bekerja. Mereka punya penghasilan yang otomatis warga miskin bisa lebih kecil,” terangnya.