Keluhan soal masuknya daging sapi impor di pasar tradisional juga membuat sebagian pedagang kesulitan menjual daging sapi lokal. Harga jual daging sapi impor sendiri lebih murah dari lokal.
Hal yang sama terungkap oleh Edy, pedagang cabai di Pasar Mangkang. Sedikitnya pengunjung yang datang membuat jumlah pendapatannya juga berkurang.
BACA JUGA: Deklarasi Kampanye Damai, Luthfi-Yasin ke KPU Naik Jeep Bak Pengantin
Ia berharap agar Ahmad Luthfi memiliki solusi untuk meningkatkan jumlah pengunjung ke pasar tradisional saat menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah nantinya.
Menanggapi permintaan itu, Ahmad Luthfi menyampaikan penurunan jumlah pengunjung sebabnya bisa sejumlah faktor, mulai dari persaingan dengan pasar online hingga minimnya inovasi.
Maka, ia menekankan perlunya pembentukan klaster pedagang sesuai dengan jenis dagangan yang sama. Masing-masing anggota klaster akan mendapatkan pelatihan bagaimana berinovasi dalam berdagang. Termasuk, bersaing di pasar online.
Kemudian ia juga menyoroti penataan pasar tradisional. “Pedagang dan pembeli harus mudah dan nyaman di pasar. Lansia kalau di lantai dua atau lantai tiga kan susah. Maka memang harus ada evaluasi dan penataan,” tutur Luthfi.
Usai blusukan di pasar tradisional, Ahmad Luthfi dan rombongan mampir sarapan di warung pecel kelas UMKM di Kota Semarang. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi