Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineKesehatanNews Update

Heboh Parasetamol Sirup Sebabkan Gagal Ginjal pada Anak, Guru Besar Farmasi UGM Buka Suara

×

Heboh Parasetamol Sirup Sebabkan Gagal Ginjal pada Anak, Guru Besar Farmasi UGM Buka Suara

Sebarkan artikel ini
Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Dr Zullies Ikawati, Apt. (dokumen pribadi)

JAKARTA, 20/10 (beritajateng.tv) – Belum lama ini muncul edaran dan imbauan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) untuk tidak menggunakan dahulu sirup parasetamol/drop untuk anak-anak. Hal ini berkaitan dengan peningkatan kasus gagal ginjal akut baru-baru ini yang sampai mencapai 180-an orang di seluruh Indonesia.

Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Dr Zullies Ikawati, Apt mengatakan, imbauan tersebut sebagai bentuk kehati-hatian.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Bisa dipahami bahwa hal ini adalah untuk kehati-hatian, sambil menunggu hasil investigasi pihak-pihak yang berwenang mengenai keterkaitan kejadian Gagal ginjal akut dengan penggunaan sirup parasetamol,” jelasnya, Kamis (20/10/2022).

Ada beberapa hal yang ditanggapi oleh pengurus Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) ini;

Pertama, parasetamol sebagai obat demam dan nyeri masih aman jika digunakan sesuai dosis dan indikasi. Namun untuk saat ini, jika benar-benar diperlukan, disarankan tidak dalam bentuk sirup/drop. Bisa digunakan dalam bentuk puyer atau tablet.

Kedua, parasetamol sukar larut dalam air, sehingga dibutuhkan bahan tambahan sebagai pelarut. Yang sering digunakan adalah propilen glikol atau gliserin. Propilen glikol maupun glyserin masih dimungkinkan mengandung cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) sampai batas tertentu yang dibolehkan. Industri farmasi harus memastikan bahwa bahan bakunya minim atau bebas cemaran sebelum diformulasi. EG dan DEG inilah yang diduga biang keroknya yg menyebabkan gagal ginjal akut jika terdapat di atas batas yang dibolehkan.

Ketiga, ada perkembangan baru bahwa beberapa produk akhir dari sirup parasetamol diduga terindikasi mengandung EG atau DEG. Namun hal ini belum tentu berada dalam kadar yang sampai menghasilkan efek toksis terhadap ginjal.

Tinggalkan Balasan