SEMARANG, beritajateng.tv – Ibu kantin yang viral karena ngamuk dan membuang makanan siswi MTs Nurul Huda Desa Kalibuntu Kecamatan Losari, Brebes, Jawa Tengah, akhirnya menemui titik akhir.
Guru Kholipah dan pihak ibu kantin, yang diwakili putrinya, saling memaafkan atas peristiwa yang menjadi sorotan banyak orang.
Adapun permintaan maaf tersebut berlangsung di MTs Nurul Huda pada Jumat, 20 Desember 2024 siang.
Pihak sekolah sebelumnya mengadakan mediasi antara guru, siswa dan pengelola kantin setelah video ibu kantin membuang makanan siswanya viral di media sosial.
BACA JUGA: Viral Ibu Pedagang Kantin MTs Brebes Marah Buang Dagangan Siswa dan Picu Tangis, Ini Alasannya
Kepala MTs Nurul Huda, Basuni mengatakan isi dari mediasi tersebut ada pernyataan dari pihak pengelola kantin bahwa ia mengakui telah melakukan tindakan tersebut.
Bahkan ia berjanji tak akan mengulanginya lagi.
Namun menurut dia, pihak pengelola kantin tidak memberikan ganti rugi kepada siswi soal dagangannya yang di buang.
“Untuk ganti rugi, karena kami tidak menuntut ganti rugi, jadi kami anggap selesai saja,” tandasnya.
Basuni pun berharap kejadian itu tidak terjadi lagi di lingkungan sekolahnya.
Sebelumnya, seorang ibu pedagang kantin di Brebes, marah besar dan melempar dagangan siswa hingga berserakan.
BACA JUGA: Tolak Ketinggalan, Gibran dan Jokowi Nyanyi Lagu Koplo Emak-emak Viral Lampung
Video berdurasi 28 detik ini viral di media sosial X pada akun @B3doel___, Rabu, 18 Desember 2024.
“Anak sekolah MTS Kalibuntu Losari Brebes menangis karena dagangannya dibuang sama ibu kantin,” tulis unggahan tersebut.
“Ia terpaksa sekolah sambil dagang karena ingin membantu orang tua, tapi setelah ketahuan ibu kantin ia di marahi dan dagangannya di buang, padahal ibunya sudah susah payah menabung untuk modal dagang, dan bangun tengah malam untuk mempersiapkan dagangan tersebut,” imbuhnya. (*)