JAKARTA, 14/2 (beritajateng.tv) – Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) bersama stakeholder sebagai bagian EMT Indonesia atas nama Pemerintah RI mengirimkan relawan tenaga medis untuk membantu korban gempa di Turki.
Relawan tim medis yang dikirimkan selain berasal dari Pusat Krisis Kemanusiaan PB IDI, juga dari organisasi profesi dibawah naungan PB IDI, seperti Perhimpunan Ahli Bedah Ortopedi Indonesia (PABOI), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Perhimpunan Dokter Anestesi Indonesia (PERDATIN), Perhimpunan Ahli Bedah Indonesia (PABI), Perhimpunan Obstetri dan Ginekolog Indonesia (POGI), serta epidemiolog.
Ketua Umum PB IDI, dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT hadir mengunjungi dan turut melepas relawan tim medis bersama Kepala BNPB dan Sekjen Kementerian Kesehatan RI.
“Kerjasama semacam ini sangat penting untuk respon cepat jika terjadi keadaan darurat kesehatan. IDI akan selalu menjadi mitra strategis pemerintah dalam situasi apapun terutama dalam kondisi darurat, karena dalam situasi seperti ini dibutuhkan kemampuan untuk menyatukan tim medis dengan keahlian yang sangat spesifik,” kata dr Adib dalam rilis yang dikirimkan, Selasa (14/2/2023).
Relawan tim medis IDI akan bergabung bersama stakeholder sebagai bagian Emergency Medical Team (EMT) Indonesia dan akan menyatu bersama relawan medis dari seluruh dunia untuk membantu korban gempa di Turki dan Suriah yang hingga kini (update: 12 Februari 2023) telah memakan korban sebanyak 33,181 meninggal dunia di kedua negara.