JAKARTA, beritajateng.tv – PT Infomedia Nusantara (Infomedia), anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk yang bergerak di bidang Business Process Outsourcing (BPO) digital, sukses menyelenggarakan konferensi perdana bertajuk INFINITE – Infomedia Insight for Technology Excellence.
Acara yang berlangsung di Auditorium Telkom Landmark Tower, Jakarta Selatan, ini menyoroti peran inovasi dan keunggulan teknologi. Terutama dalam mendukung transformasi bisnis digital.
BACA JUGA: Moment Sumpah Pemuda, Tokopedia dan ShopTokopedia Dukung Kemajuan Pelaku Usaha dan Kreator Muda
Berbagai pelaku industri berkumpul untuk berdiskusi tentang penerapan teknologi modern. Seperti otomasi, kecerdasan buatan (AI), dan analitik untuk meningkatkan efisiensi bisnis.
Direktur Utama Infomedia, Eddy Sofryano, menyatakan bahwa INFINITE merupakan upaya Infomedia untuk mendukung perusahaan-perusahaan di Indonesia. Dalam menghadapi tantangan bisnis dan mencapai pertumbuhan berkelanjutan melalui teknologi 3A – Automation, AI, & Analytics.
“Konferensi ini dirancang untuk memperkuat penerapan teknologi 3A. Yang berfokus pada peningkatan efisiensi, efektivitas, dan pengalaman pelanggan dalam operasional bisnis. Dengan adanya konferensi ini, harapannya tercipta kolaborasi yang memperkuat daya saing perusahaan di Indonesia melalui digitalisasi yang inovati,” ungkapnya.
Teknologi A3
Menurutnya, pembahasan teknologi 3A, khususnya AI, menjadi tema utama konferensi ini sebagai respons terhadap perkembangan tren digital di dunia bisnis.
Sementara, Dambo Ren, Regional Head, Cloud AI Customer Engineering dari Google Cloud, saat ini investasi di bidang AI mengalami pertumbuhan signifikan. Mencapai USD 158 miliar, dengan potensi berkembang hingga 10 kali lipat.
Dambo menjelaskan bahwa 60 persen perusahaan di Asia Pasifik telah mengadopsi Generative AI. Yang terbukti mampu meningkatkan pendapatan bisnis hingga 6 persen melalui implementasi di proses produksi dan operasional.
Peran AI yang semakin berkembang menunjukkan urgensi teknologi dalam memperkuat produktivitas dan efisiensi operasional di Indonesia.
Sebuah survei dari Gartner mengungkapkan bahwa lebih dari setengah perusahaan global telah menjajaki penggunaan AI dalam proses produksi. Sementara 45 persen lainnya menambah investasi di bidang Generative AI untuk mendukung berbagai fungsi bisnis.
Di antara bidang yang mengadopsi AI secara signifikan adalah pengembangan perangkat lunak, pemasaran, dan layanan pelanggan. Dengan sekitar 22 persen perusahaan mengalokasikan investasi untuk lebih dari tiga fungsi bisnis.