SEMARANG, beritajateng.tv – Sebanyak 19 rudal Iran menghantam Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar pada Senin tengah malam. Serangan itu menyasar markas militer terbesar milik Amerika Serikat (AS) di kawasan Timur Tengah. Presiden AS Donald Trump segera merespons dan menyebut serangan tersebut “sangat lemah”.
Pangkalan Al Udeid, yang menjadi markas Komando Operasi Udara Gabungan dan Sayap Ekspedisi Udara ke-379, menjadi target langsung serangan Iran. Mayor Jenderal Shayeq Al Hajri dari militer Qatar mengonfirmasi bahwa seluruh rudal berasal dari Iran.
Menurut pernyataan Trump, Iran meluncurkan 14 rudal. AS berhasil menjatuhkan 13 di antaranya, sementara satu rudal dibiarkan lolos karena dianggap tidak berbahaya.
Tindakan Iran ini terjadi sebagai balasan atas serangan udara AS terhadap fasilitas militer Iran sehari sebelumnya. Serangan berlangsung di tengah konflik Teheran dengan Israel yang juga sedang memanas.
BACA JUGA: Israel Serang Fasilitas Nuklir dan Militer Iran, AS Antisipasi Resiko Konflik Lebih Luas