Sementara itu, salah satu peserta pelatihan, Indah Wulan Sari dari LPM Missi mengaku mendapat pengalaman dan ilmu baru tentang hoaks itu bukan sekedar berita bohong.
Apalagi, lanjut Indah, berita hoaks terdiri dari banyak jenis. Sehingga dengan pelatihan ini, ia bisa tau cara mengindentifikasi jenis berita tersebut.
“Semoga di gelaran pemilu 2024 tidak banyak bibit-bibit berita hoaks yang merugikan masyarakat. Sebagai mahasiswa kita juga perlu menyebarkan cara-cara agar terhindar dari berita hoaks,” harapnya.
Peserta pelatihan lainnya Kinan, mahasiswi dari Stikom Semarang juga menyampaikan hal senada. Sebagai anak muda, ia perlu memahami langkah-langkah dalam menangkal berita hoaks.
BACA JUGA: Potensi Hoaks Makin Meningkat Jelang Pemilu 2024, Binokular: Buzzer Sudah Kenal Algoritma Medsos
“Kita sebagai anak muda harus lebih bijak terhadap informasi yang beredar. Kita harus memilih informasi mana yang baik untuk masa depan,” tandasnya.(*)
Editor: Farah Nazila