YOGYAKARTA, beritajateng.tv – Program Studi Magister Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Aisyiyah Yogyakarta menggelar praktik lapangan Sistem Informasi Pendidikan dan Pelayanan Kesehatan (SIPPKes).
Kegiatan tersebut berlangsung sejak 5 Juni hingga 10 Juni 2023. Lima utusan mahasiswa siap beroperasi di Klinik Pratama 24 Jam Firdaus, di Jl. Kapten Tendean No. 56 Wirobrajan, Kodya, Yogyakarta.
Program tersebut bertujuan agar dapat membantu para mahasiswa dalam mempelajari tentang berjalannya suatu sistem SIPPKes.
Selain itu, kegiatan tersebut juga untuk menyusun usulan rancangan kebutuhan berdasarkan hasil evaluasi implementasi sistem informasi pendidikan dan pelayanan kesehatan khususnya Primary Care (P-Care).
BACA JUGA: Kontroversi RUU Kesehatan, Bagaimana dengan STR Praktik Tenaga Kesehatan?
Pengkajian Sistem Informasi Kesehatan yang Terhubung Server BPJS
Maksud dari P-Care di situ yaitu sistem informasi yang berbasis web dengan memberikan pelayanan kesehatan kepada para pengguna BPJS. Dalam hal ini, klinik bertugas sebagai fasilitas kesehatan primer yang memiliki akses langsung ke server BPJS.
Hal tersebut dapat memudahkan para pendaftar, penegak diagnosis, pemberian terapi pengobatan, bahkan juga dapat memberikan rujukan secara online.
Penggunaan P-Care di sini bertujuan sebagai upaya memudahkan dalam monitoring pelayanan kesehatan. Baik monitoring dari segi fasilitas seperti misalnya yang telah bekerjasama dengan pihak BPJS Kesehatan.
Adapun dalam bidang kesehatan, maksud dari sistem informasi yaitu “jiwa” dari manajemen kesehatan.
Selama pelaksanaan praktik lapangan, kelima mahasiswa tersebut mengkaji serta melakukan pengumpulan data kurang lebih enam hari di Klinik Pratama 24 jam Firdaus.
BACA JUGA: Tolak RUU Kesehatan, Ribuan Tenaga Kesehatan Gelar Demo
Pengumpulan data tersebut mereka ambil dari bagaimana sudut pandang persepsi pengguna, organisasi, atau bahkan dari segi teknologi sistem informasi dengan melakukan observasi, wawancara, serta kuesioner.
Manfaat dari praktik tersebut yaitu dapat membantu para pimpinan dalam proses pengambilan keputusan. Khususnya pengambilan keputusan dalam mengolah sumber daya yang dapat mendukung kegiatan pendidikan.
Selain itu, praktik tersebut juga berguna bagi para mahasiswa lantaran mereka dapat mengetahui bagaimana pemanfaatan suatu sistem dalam mempermudah dan mempercepat suatu pekerjaan di bidang pendidikan dan pelayanan kesehatan. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi
