Pertamina berencana menutup sumur untuk mengalihkan aliran minyak. Hal ini karena kondisi sumur tidak memenuhi standar.
Empat alat berat masih aktif membantu membuat tanggul untuk meminimalisir penyebaran api, sementara petugas gabungan dari kepolisian, TNI, BPBD, dan Satpol PP terus berjaga di posko darurat.
Insiden ini meninggalkan trauma mendalam bagi warga desa setempat. Mereka merasakan ketakutan dan kekhawatiran setelah menyaksikan ledakan dan asap tebal yang membumbung tinggi saat api mengalir menuju sumur.
BACA JUGA: Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Blora Gegerkan Warga: Satu Tewas, Dua Terluka
Pihak kepolisian berkomitmen untuk terus melakukan penyelidikan agar kejadian serupa tidak terulang. Polisi juga mengimbau warga untuk tidak mendekati area berbahaya dan melaporkan aktivitas ilegal terkait sumur minyak. (*)
Editor: Farah Nazila