SEMARANG, beritajateng.tv – Seorang pria asal Sukoharjo, Jawa Tengah, meninggal dunia usai diamuk tawon Vespa Affinis. Sebelumnya, sarang tawon tersebut sempat dilempari anak-anak hingga menyengat korban yang di kala itu sedang lewat.
Korban yang bernama Sriyono (68) merupakan warga Dukuh Blimbing RT 02/07, Desa Luwang, Kecamatan Gatak, Sukoharjo.
Usai tawon menyengatnya pada Sabtu, 16 November 2024, korban sempat di larikan ke rumah sakit. Namun, ia dinyatakan meninggal pada Minggu, 17 November 2024 sore.
Ketua RT setempat, Bahrun, mengungkap kronologi kejadian. Saat itu, korban sedang mengendarai motor hendak pulang ke rumahnya.
BACA JUGA: 30 Sengatan, Warga Klaten Tewas karena Sengatan Tawon Vespa Affinis
Di dekat rumah korban, terdapat sarang lebah yang ada di pohon jati.
Saat itu, ada anak-anak sedang melempari rumah lebah sambil lari.
Lebah kemudian menyerang korban yang sedang lewat, kemudian korban berlari.
“Sampai kendaraannya ia jatuhkan, lalu lari tapi tetap di kejar sampai rumah. Itu tawon Vespa,” sambungnya.
Setelah itu, korban sempat anaknya bawa ke dokter untuk mendapatkan pengobatan. Namun kondisi korban semakin menurun hingga di bawa ke rumah sakit.
Sebagai informasi, sebelumnya, seorang pria asal Klaten meninggal dunia akibat sengatan tawon Vespa Affinis. Korban yang berinisial H tersebut memiliki riwayat penyakit stroke.
Adapun peristiwa ini terjadi pada Jumat, 14 November 2024. H, di kala itu, tengah berjalan di rumah tetangganya.
Kades Glagah, Samedi Waluyo mengatakan bahwa korban sempat berteriak meminta tolong kepada warga saat tawon tersebut menyerang.
Namun, salah satu warga yang berada di dekatnya tidak berani untuk menolong.
Setelah kejadian ini, Tim Animal Rescue Damkar Satpol-PP dan Pemadam Kebakaran Pemkab Klaten memusnahkan sarang tawon Vespa Affinis di Dusun Jeruk Manis. (*)