Scroll Untuk Baca Artikel
Jateng

Kick Off Seabad Pramoedya Ananta Toer di Blora, Mengenang Karya yang Melegenda

×

Kick Off Seabad Pramoedya Ananta Toer di Blora, Mengenang Karya yang Melegenda

Sebarkan artikel ini
Pramoedya Ananta Toer Foundation
Pramoedya Ananta Toer Foundation berinisiasi menciptakan gerakan "SeabadPram". (Foto: Heri/beritajateng.tv).

Tidak hanya merasa bangga, Bupati Blora ini juga mengundang semua pecinta Pram untuk hadir dan memeriahkan acara ini. Hal tersebut sebagai bentuk kecintaan terhadap seni dan budaya, termasuk kepada seniman atau penulisnya.

Perayaan oleh Pramoedya Ananta Toer Foundation

Astuti Ananta Toer dari Pramoedya Ananta Toer Foundation menegaskan bahwa perayaan bertujuan untuk merayakan warisan Pramoedya dari berbagai sisi kehidupannya.

“Kami mengajak semua orang, baik yang sudah mengenal Pram maupun yang belum, untuk merayakan warisan ini,” ujarnya.

Dolorosa Sinaga, seniman patung kenamaan, menambahkan bahwa perayaan ini lebih dari sekadar event, tapi sebuah gerakan.

BACA JUGA: Layangkan Surat Teguran ke Petani, KPH Blora Tertibkan Tebu Ilegal di Lahan Perhutani

Gerakan SeAbadPram akan mengagendakan sejumlah acara sepanjang tahun 2025, antara lain cetak ulang karya-karya terpilih Pramoedya Ananta Toer, peluncuran situs bibliografi dan repositori arsip seabadpram.com, kuliah kenangan, festival film dan dokumenter Pramoedya Ananta Toer. Kemudian, pameran sketsa dan patung wajah Pramoedya Ananta Toer, pementasan monolog “Bunga Penutup Abad”, dramatic reading surat-surat Pramoedya Ananta Toer, pameran arsip-arsip Pramoedya Ananta Toer, residensi sastra di Pulau Buru, seminar pemikiran Pramoedya Ananta Toer dan Pramoedya Award, sayembara esai Pramoedya Ananta Toer, Pramoedya Ananta Toer Reading Group.

Sekilas tentang Pramoedya Ananta Toer

Pramoedya Ananta Toer lahir pada 6 Februari 1925 di Blora. Ia terkenal sebagai sastrawan, pengarsip, sejarahwan. Kemudian, ia juga pernah menjadi jurnalis yang menghasilkan banyak karya penting.

Karya-karyanya seperti “Bumi Manusia” dan “Anak Semua Bangsa,” telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa dan memberikan kontribusi signifikan terhadap dunia sastra. Kemudian, pemikirannya tersebut menjadi sumbangsih yang besar terhadap perkembangan Indonesia.

Dengan kick off acara #SeAbadPram, harapannya masyarakat dapat lebih mengenal dan menghargai warisan Pramoedya Ananta Toer. Selain itu, masyarakat mengetahui kontribusinya terhadap sastra dan pemikiran di Indonesia dan dunia. (*).

Editor: Andi Naga Wulan.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan