Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineNasionalNews Update

Kirab Merah Putih di Semarang, Habib Luthfi Ajak Masyarakat Jaga Persatuan NKRI

×

Kirab Merah Putih di Semarang, Habib Luthfi Ajak Masyarakat Jaga Persatuan NKRI

Sebarkan artikel ini
Kirab Merah Putih di Semarang. /Foto: Ellya

Semarang, 27/11 (BeritaJateng.tv) – Kitab Merah Putih sebagai bentuk persatuan dan kesatuan Indonesia dilakukan oleh sebanyak 6000 orang. Mereka ambil bagian dalam Haul Hasan Singo Barong Semarang alias Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Sumodiningrat atau Habib Hasan bin Thoha bin Yahya yang dimakamkan di Jalan Duku kota Semarang.

Rangkaian acara haul dimulai dengan kirab Merah Putih dari halaman Balaikota menuju lapangan Pancasila, Simpang Lima Semarang pada Minggu pagi (27/11) dan pengajian umum pada Rabu (2/12) mendatang di kompleks Makam Habib Hasan Singo Barong.

Barisan kirab dimulai dengan menampilkan marching band dari taruna Akademi Kepolisian (Akpol) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI), dilanjutkan dengan iring-iringan mobil Pemerintah Kota Semarang, disusul setelahnya dengan bendera Merah Putih sepanjang 1000 meter yang dibawa oleh para pelajar dan santri.

Menyusul setelahnya pasukan pembawa bendera Merah Putih dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser), Pencak Silat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama, Pencak Silat Tapak Suci Muhammadiyah, dan Pemuda Pancasila Kota Semarang.

Orasi Kebangsaan dan pembaretan 1000 Banser secara simbolis oleh Habib Muhammad Luthfi bin Yahya disambung dengan doa lintas agama dari 6 agama menutup Kirab Merah Putih di lapangan Pancasila. Sebelum pembaretan Banser, Ketua Forum Koordinasi Semarang Bersatu (FKSB) Kota Semarang memimpin pembacaan pernyataan sikap kebangsaan.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Semarang, H. Iswar Aminudin dalam laporannya mengatakan, 6000 orang dengan estimasi dari unsur pemerintah kota Semarang dan jajaran Camat, militer, organisasi kemasyarakatan dan pelajar serta santri.

Haul, kata Iswar juga dimeriahkan dengan tradisi penerimaan taruna Akpol sebagai warga kota Semarang dan pembaretan Banser Kota Semarang.

“Kirab ini menunjukkan pentingnya arti keberagaman dan pluralisme di kota Semarang. Haul ini pada hakikatnya juga bentuk kebanggaan akan kepahlawanan Habib Hasan bin Thoha bin Yahya,” ujarnya.

Senada, Plt Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, Kirab Merah Putih sebagai simbol persatuan bangsa. “Ini merupakan rangkaian Haul Habib Hasan bin Thoha bin Yahya yang digelar dengan kirab merah putih dari Balaikota Semarang ke Simpanglima. Tak hanya itu, ada juga penerimaan taruna Akpol baru. Yang pasti perhelatan kali ini lebih meriah karena sebelumnya terkendala pandemi Covid-19, ” ujar perempuan yang akrab disapa Mbak Ita ini.

Ita menyebut jika dalam kegiatan tersebut ada orasi kebangsaan dan doa dari tokoh tokoh agama. “Tadi orasi Habib Luthfi mengajak kita semua untuk terus menjaga NKRI, jangan termakan oleh hoax, jangan termakan oleh isu-isu Radikal. Intinya semua elemen masyarakat punya tanggungjawab untuk ikut menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), ” imbuh Ita.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan