Semarang, 7/9 (BeritaJateng.tv) – Pembongkaran jembatan di Pusponjolo, Semarang Barat oleh petugas Satpol PP Kota Semarang diwarnai cekcok dan kisruh yang berujung hingga Lurah Cabean yang saat itu tengah menengahi kejadian justru terkena bogem mentah pada bagian belakang kepalanya oleh oknum Satpol PP.
Kejadian bermula usai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang beserta komisi C dan OPD terkait melakukan sidak terkait pembangunan jembafan di daerah Pusponjolo yang dinilai menyalahi Perda No 22 tahun 2011.
Dari hasil sidak tersebut, akhirnya Satpol PP Kota Semarang berencana membongkar jembatan sesuai dengan rekomendasi dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang.
Pembongkaran dilakukan oleh Satpol PP pada Rabu (7/9) pagi, namun tindakan pembongkaran tersebut dihalangi oleh warga setempat yang tidak terima jika jembatan tersebut dibongkar.
Menurut keterangan salah seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengaku, saat pembongkaran berlangsung ricuh antara warga dengan petugas.
Kericuhan tersebut coba ditengahi oleh Lurah Cabean, Suci Warno yang mencoba bernegosiasi dengan petugas Satpol PP agar jembatan tidak dibongkar.
Saat beradu argumen, Sekretaris Satpol PP Kota Semarang Marthen Stevanus D’Costa terpancing emosi dan mendorong Lurah Cabean yang dianggap bertanggungjawab atas dibangunnya jembatan tersebut.
Ketika itulah, salah satu oknum petugas Satpol PP diduga memukul kepala bagian belakang Lurah Cabean hingga pihaknya harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.