Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineJatengNews Update

Komisioner Dipecat Akibat KDRT, Seleksi KIP Jateng Kedepankan Unsur Anti Kekerasan Terhadap Perempuan 

×

Komisioner Dipecat Akibat KDRT, Seleksi KIP Jateng Kedepankan Unsur Anti Kekerasan Terhadap Perempuan 

Sebarkan artikel ini
Para narasumber Dialog Aspirasi Jawa Tengah "Keterbukaan Informasi Publik di Jawa Tengah" di studio TATV. (ricky fitriyanto/beritajateng.tv)

SOLO, 14/5 (beritajateng.tv) – Tim seleksi (Timsel) calon anggota Komisi Informasi Provinsi (KIP) Jateng didorong memasukkan indikator anti kekerasan terhadap perempuan dalam menentukan komisioner baru. Hal tersebut menyusul adanya kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan salah satu komisioner KIP Jateng periode saat ini. Kasus tersebut membuat komisioner KIP Jateng Slamet Haryanto dipecat.

Ketua Komisi A DPRD Jateng Mohammad Saleh menegaskan, pihaknya dan Timsel calon anggota KIP Jateng periode 2022-2026 menekankan komitmen anti kekerasan terhadap perempuan.

“Kita pertajam terkait komitmen anti kekerasan terhadap perempuan, apalagi sekarang ada UU TPKS. Ini menjadi komitmen moral Komisi A DPRD Jateng dan Timsel,” ujarnya saat menjadi narasumber Dialog Aspirasi Jawa Tengah “Keterbukaan Informasi Publik di Jawa Tengah” di studio TATV Solo, belum lama ini.

Dia tak ingin kasus KDRT terjadi lagi di lingkup KIP Jateng. Sebab, kasus tersebut bisa menutupi capaian kinerja KIP Jateng.

“Jangan sampai kinerja komisioner terpengaruh masalah. Isunya bisa beralih dari sengketa informasi menjadi sengketa pribadi,” ujarnya dalam dialog yang dipandu Host Bona Ventura Sulistiana dan Co Host Antik Wijaya tersebut.

 

Tinggalkan Balasan