SEMARANG, beritajateng.tv – Kondisi jalan provinsi Jawa Tengah per Februari 2025 tergolong mantap 91,47 persen. Jalan mantap ini ialah yang kondisinya baik atau sedang, sesuai dengan standar tertentu dan umur rencana yang diperhitungkan
Data itu terungkap oleh Kepala Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBINMARCIPKA) Jawa Tengah, Hanung Triyono, saat dihubungi via WhatsApp, Rabu, 5 Februari 2025.
Angka 91,47 persen itu baginya menunjukkan perkembangan signifikan. Terlebih, Hanung menilai tak mungkin ada kemantapan jalan menyentuh 100 persen.
“Mantapnya sudah 91,47 persen, tidak mungkin mantap 100 persen. Kita tetap pertahankan itu, kalau bisa lebih kita lakukan,” ungkap Hanung.
Pihaknya tak menampik kondisi cuaca ekstrem yang mengakibatkan banjir di beberapa ruas jalan Jawa Tengah turut menimbulkan lubang hingga kerusakan lainnnya.
BACA JUGA: Video Jalan Kaligawe Semarang Kembali Terendam Banjir
Hanung mengaku, DPUBINMARCIPKA Jawa Tengah sudah melakukan penambalan ulang di awal tahun. Penambalan jalan rusak dan berlubang akibat cuaca ekstrem pun, kata Hanung, terus dilakukan tanpa henti.
“Dengan adanya hujan, kami coba laksanakan pemeliharaan dengan kami tambal lubang. Teman-teman gak ada hentinya, kami terus laksanakan perbaikan, tambal-tambal kami kerjakan terus,” akunya.
Adapun penambalan dan pemeliharaan jalan itu, kata Hanung, yang melakukan ialah Kelompok Masyarakat Bina Marga atau Mas Bima.
“Selain melakukan pembersihan saluran dan ruang jalan, mereka juga melakukan penambalan di setiap ruas. Pas panjenengan lewat ruas jalan mungkin gak ketemu, mereka bisa saja bekerja di titik lain. Yang jelas penambalan itu berjalan terus,” tegas dia.