Hukum & Kriminal

Kondisi Korban Pengeroyokan di Karaoke Blora, Sang Ayah: Seperti Bayi

×

Kondisi Korban Pengeroyokan di Karaoke Blora, Sang Ayah: Seperti Bayi

Sebarkan artikel ini
Korban Pengeroyokan di Karaoke Blora
Kondisi Korban Pengeroyokan di Karaoke Blora Hanya Bisa Terkapar di Tempat Tidur. (Hery P/beritajateng.tv)

Namun, setelah mendengar penjelasan dari dokter terhadap anaknya. Bahwa anaknya tidak sadar karena terjadi pembengkakan diotaknya. Maka kemudian berinisiatif melaporkan ke pihak kepolisian.

Ia berharap polisi bisa menangkap pelaku pengeroyokan lainnya. Dan menghukum semua yang terlibat pengeroyokan yang menyebabkan anaknya seperti bayi lagi.

Keluarga Korban Pengeroyokan di Blora Tuntut Keadilan

“Paling tidak ada keadilan untuk anak saya, dan hukum itu bisa memberikan efek jera. Bahwa apa yang di lakukan pelaku itu merugikan banyak orang”, tutupnya.

Sebelumnya, kasus pengeroyokan terhadap Zaimul Mustahil (20) yang di lakukan di sebuah tempat hiburan malam di Kecamatan Banjarejo. Mengakibatkan korban Zaimul Mustakim (20) sekarat, dan viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi pada malam lebaran atau malam idul Fitri.

Polisi telah mengamankan tujuh orang pelaku. Dan empat di antaranya di nyatakan sebagai tersangka.

“Dari tujuh pelaku yang kita amankan kemarin, kita menetapkan empat tersangka yang menjadi pelaku pengeroyokan. Ya salah satunya anak Kades”, ungkap AKP Supriyono kasat Reskrim Polres Blora. Saat press release di gedung Arya Guna polres Blora, Jumat (29/4/2023) siang.

Menurutnya saat penangkapan dua pelaku yang mau melarikan diri ke Jakarta, sempat terjadi kejar kejaran di jalan tol.

Pelaku menggunakan mobil siaga desa yang di kemudikan Kades. Bapak dari pelaku di hentikan tim gabungan Resmob Blora dan Jatanras Polda Jateng di jalan tol Kalikangkung Semarang.

“Sempat terjadi kejar – kejaran. Namun kita sudah bekerja sama dengan Jatanras Polda Jateng untuk menghadangnya”, kata AKP Supriyono.

Terkait dengan keterlibatan Kades dan keluarganya yang bermaksud akan menyembunyikan anaknya ke Jakarta. Petugas masih mendalami hal tersebut.

Petugas terus mengembangkan kasus ini karena para pelaku sudah ada yang melarikan diri ke luar kota. Tim Resmob gabungan saat ini masih melakukan pengejaran. (*)

Editor: Elly Amaliyah

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan