Jateng

Luncurkan Pasar Srawung, Panti Mardi Utomo Semarang Ajari Warga Binaan Berdagang dan Berdaya

×

Luncurkan Pasar Srawung, Panti Mardi Utomo Semarang Ajari Warga Binaan Berdagang dan Berdaya

Sebarkan artikel ini
Kegiatan Perdana Pasar Srawung Minggu Kliwon di halaman Panti Pelayanan Sosial Pengemis, Gelandangan, dan Orang Terlantar (PGOT) Mardi Utomo Kota Semarang, Minggu, 27 Juli 2025. (Made Dinda Yadnya Swari/beritajateng.tv)

Tampung 110 warga binaan

Sebagai informasi, Panti PGOT Mardi Utomo sendiri menampung hingga 110 warga binaan dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan luar provinsi. Usia PPKS yang ditampung berkisar antara bayi hingga 59 tahun.

“Anak-anak biasanya ikut orang tuanya yang terjaring razia. Mereka semua kami bina agar kelak bisa kembali ke masyarakat dalam kondisi lebih baik,” pungkas Elliya.

Siti Masitoh (36), salah satu warga binaan dari Purwokerto, turut meramaikan pasar dengan menjual nasi liwet.

“Awalnya sempat takut, tapi alhamdulillah senang bisa ikut. Saya jual nasi liwet isi telur dan teri, harganya Rp8 ribu per bungkus, kalau beli dua Rp15 ribu,” ujar Siti.

Ia berharap pasar tersebut dapat berlangsung rutin agar warga binaan semakin semangat dalam berwirausaha. (*)

Editor: Mu’ammar R. Qadafi

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan