SEMARANG, beritajateng.tv – Perkembangan teknologi yang semakin pesat telah membawa dampak signifikan terhadap kehidupan manusia, termasuk anak-anak. Saat ini, hampir semua anak-anak memiliki akses ke gadget seperti ponsel pintar, tablet, atau laptop untuk bermain game, menonton video, dan berkomunikasi dengan teman-teman mereka.
Namun, perkembangan teknologi nyatanya tidak selalu berdampak positif pada anak. Psikolog Klinis Diyah Puspaningrum menyebut, anak yang sering terpapar teknologi rentan mengalami masalah. Ia mengambil contoh, anak yang sering terpapar game kekerasan cenderung bertindak agresif dalam kehidupan sehari-harinya.
“Anak setiap hari terpapar oleh game yang berkaitan dengan kekerasan, dalam persepsi otaknya, bahwa melukai, menyerang, dan menyakiti itu hal biasa, ia melihat hidup itu sebagai permainan,” jelasnya saat ditemui beritajateng.tv, belum lama ini.
Pernyataan tersebut menanggapi duel Aditya Hasibuan dan Ken Admiral yang viral. Ironisnya, ayah Aditya Hasibuan, AKBP Achiruddin menyaksikan langsung duel tersebut.
Ia menambahkan, game dengan genre kekerasan akan menyebabkan anak tidak dapat membedakan antara kenyataan dan permainan. Hal tersebut bertambah parah ketika anak lebih sering terpapar hal-hal negatif.