SEMARANG, beritajateng.tv – Masih ada sekitar 1,7 juta PPPK yang belum terserap secara nasional. Angka itu terungkap oleh Anggota Komisi II DPR RI, Edi Oloan Pasaribu, saat beritajateng.tv jumpai di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Kamis, 6 Maret 2025.
“Kita total ada 1,7 juta PPPK yang belum terserap. Makanya Komisi II hadir di sini untuk mempertegas dan memberikan sinyal kalau kita serius untuk menangani hal ini,” ungkap Edi.
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menuturkan, Komisi II belum lama ini melakukan rapat dengan Kemenpan RB dan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) agar penyelesaian PPPK bisa dipercepat.
BACA JUGA: Komisi II DPR RI Respons Polemik PPPK Guru di Jateng: Pemda Buka Formasi Tak Sesuai Database BKN
Ia pun berharap adanya Inpres Efisiensi tak memperlambat penyerapan PPPK.
“Karena jangan sampai efisensi jadi PR panjang terhadap PPPK. Jadi dalam waktu dekat, BKN, Menteri Keuangan, Kemenpan RB, Komisi II, dan beberapa kepala daerah akan diundang untuk buat formulasi bagaimana penanganan PPPK lebih efektif,” tegas Edi.
Edi harap pengangkatan CPNS tak mundur jadi 2026, soroti pelamar yang kadung resign dari pekerjaan semula
Lebih lanjut, Edi juga buka suara perihal pengangkatan CPNS 2024 yang menjadi serentak pada 2026 mendatang.
“Itu kemarin hasil rapat [ditetapkan] 2026, kalau sebenarnya kan April tahun ini. Cuma memang sedang berjalan, kami menyoroti itu,” tegas dia.
Respon (2)