Menurut Warto, semestinya jalan tersebut dilakukan betonusasi namun tidak mencukupi waktu hingga lebaran. Sehingga, sementara dilapisi aspal untuk mendukung kelancaran mudik Lebaran.
Di sisi lain, DPU mempercantik estetika jalan menyambut pemudik tertuama di wilayah pusat kota dan segitiga emas.
Pihaknya menginginkan Semarang bersih dan cantik. Kolaborasi antardinas dilakukan untuk menjaga estetika dan kebersihan.
“Kami percantik dengan berbagai macam tanaman, yang belum ada marka kita beri marka agar pengguna jalan tahu batasnya. Lampu estetika kami usahakan menyala,” sebutnya. (*)
Editor: Elly Amaliyah