Scroll Untuk Baca Artikel
HeadlineKesehatanNasionalNews Update

Mbak Ita Bagikan Kiat Atasi Stunting Lewat Buku Baduta Resep Megawati

×

Mbak Ita Bagikan Kiat Atasi Stunting Lewat Buku Baduta Resep Megawati

Sebarkan artikel ini

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita Membagikan Kiat Mengatasi Stunting lewat Buku Baduta Resep Megawati

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu berbagi pengalaman dalam mengatasi stunting di Kota Semarang, Kamis (16/2/2023). (Ellya - beritajateng.tv)

SEMARANG, 16/2 (beritajateng.tv) – Keberhasilan Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu beserta jajarannya dalam menangani kasus stunting menarik perhatian BPIP atau Badan Pembinaan Ideologi Pancasila untuk mengundangnya sebagai salah satu pembicara pada kegiatan Kick Off Meeting Pancasila Dalam Tindakan di Jakarta, Kamis (16/2).

Kegiatan tersebut mengambil tema ‘Gerakan Semesta Berencana Mencegah Stunting, Kekerasan Seksual Pada Anak Dan Perempuan, Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Serta Mengantisipasi Bencana’.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Mbak Ita sapaan akrab Wali Kota membagikan pengalamannya selama menangani stunting di ibu kota Provinsi Jawa Tengah. Ia dinilai berhasil membawa Kota Semarang menjadi salah satu daerah dengan angka penurunan stunting terbaik di Indonesia.

“Mengutip dari buku resep masakan Ibu Megawati, bahwa masakan-masakan untuk mengatasi stunting itu mudah, murah, juga bisa disantap oleh semua keluarga. Buktinya apa kami mengimplementasikan ini, dua bulan kami intervensi dari 79 anak yang setiap hari di beri masakan menu-menu ini bisa turun sampai hingga 20 anak penderita stunting,” ujar Mbak Ita, Kamis (16/2/2023) di Gedung Tribata, Jakarta Selatan.

Tak hanya itu, lanjutnya, ibu-ibu yang sakit atau yang tadinya kekurangan energi kronis yang awalnya berjumlah lebih dari 12 orang ini bisa turun menjadi 6 orang bebas penyakit ini.

Ita juga berpendapat bahwa sebagai pimpinan daerah pihaknya tidak boleh jarkoni alias ngajari iso tapi ora iso nglakoni (bisa memerintah bisa menginstruksikan tapi tidak bisa mempraktikkan).

Karena itu, pihaknya rutin menggelar program Dahsyat (Dapur Sehat Atasi Stunting) di kecamatan-kecamatan.

Hal ini menjadi ajang mendemonstrasikan masalan menu-menu penanganan stunting dengan bahan-bahan lokal yang mudah didapatkan masyarakat.

Tinggalkan Balasan