Kementerian Agama di bantu tim penyuluh dari KUA di 16 kecamatan mendatangi langsung ke rumah calon jamaah haji. Dan mendapatkan sejumlah 29 calon jamaah melakukan penundaan.
Dari 53 calhaj di Blora, sebanyak 29 orang mengatakan menunda. Dengan alasan menunggu keberangkatan istri maupun suami, dan ada yang karena uangnya belum ada.
Berbagai alasan penundaan di lontarkan. Mulai dari menunggu pasangan yang mendaftar tidak bersamaan. Bahkan ada pula yang beralasan biaya tambahan kurang mencukupi.
Ada pula yang dalam kondisi sakit dan tidak dapat melanjutkan ibadah haji ke tanah Suci.
Ironisnya, sejumlah 14 calon jamaah tidak ikut berangkat lantaran sudah meninggal dunia.
Sementara Pemerintah sendiri sudah memberi kelonggaran waktu calon haji di Blora untuk melunasi BPIH.
Kemenag Blora sudah mendapatkan calon jamaah pengganti yang sudah melakukan pelunasan.
Data dari Kementerian Agama Kabupaten Blora. Pihaknya akan memberangkatkan 612 jamaah haji dan 77 jamaah haji cadangan di Blora. Sementara jumlah jamaah lansia sebanyak 20 orang. (*)
Editor: Elly Amaliyah