SEMARANG, beritajateng.tv – Perkara kenaikan signifikan uang kuliah tunggal (UKT) dan Iuran Pembangunan Institusi (IPI) di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto dan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo telah sampai ke meja DPR RI.
Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) mengadukan permasalahan ini ke Komisi X DPR pada Kamis, 16 Mei 2024.
Perwakilan BEM SI dari Unsoed, Maulana Ihsanul Huda, menyatakan kepada DPR RI bahwa pihaknya telah memprotes kenaikan UKT melalui aksi demo, akan tetapi belum beroleh hasil.
“Kami telah menggelar dua kali demo dan audiensi dengan rektorat. Namun, hasilnya nihil,” jelas Maulana di ruang rapat Komisi X DPR, Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
BACA JUGA: Video Baru Dilantik, Rektor Undip Suharnomo Janji Tak Naikkan UKT
Maulana menjelaskan bahwa UKT di Unsoed mengalami kenaikan yang sangat signifikan, mencapai 300 hingga 500 persen.
“Di fakultas saya sendiri, Fakultas Peternakan, UKT yang sebelumnya Rp2,5 juta kini naik menjadi Rp14 juta, itu tingkatan paling tinggi. Bagaimana kami tidak marah dengan hasil seperti itu?” protesnya.