Nusron meminta komitmen dari semua pihak untuk menuntaskan kekurangan ini dalam waktu tiga tahun. Sembari memperhatikan ketahanan pangan agar tidak terjadi alih fungsi lahan sawah.
Menteri Nusron juga menyerahkan sertifikat aset Barang Milik Daerah (BMD) kepada pemerintah daerah se-Jawa Tengah, termasuk 31 sertifikat untuk Pemerintah Provinsi dan 443 sertifikat untuk Pemerintah Kabupaten/Kota.
Bupati Blora, Arief Rohman, menegaskan bahwa Blora telah melaksanakan program reforma agraria. Termasuk HGB di atas HPL yang dapat menjadi contoh bagi kabupaten lain.
“Pemkab Blora siap melaksanakan program-program lain dari Kementerian ATR/BPN dan berkomitmen untuk ketahanan pangan, mengingat Blora adalah salah satu kabupaten penghasil panen tertinggi di Jawa Tengah,” ujarnya.
BACA JUGA: Optimalkan Sektor Pertanahan, Menteri ATR/BPN Lengkapi Layanan Sertifikat Elektronik di Jawa Tengah
Acara tersebut di hadiri oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, serta pejabat lainnya dari Kementerian ATR/BPN dan para kepala daerah se-Jawa Tengah, menandakan komitmen bersama untuk mempercepat sertifikasi tanah dan tata ruang demi kemajuan daerah. (*)
Editor: Farah Nazila