“Kalau memang anggarannya kurang ya ajukan ke provinsi. Kalau provinsi gak mampu kita minta ke pusat, yang penting ada usulan. Sekarang anggaran lebih banyak berpusat di tingkat pusat,” jelas Nana.
Jateng hadapi cuaca ekstrem, Nana Sudjana ungkap daerah yang terdampak banjir
Usai acara berlangsung, Nana mengungkap fenomena banjir yang menerpa berbagai wilayah di Jawa Tengah akibat cuaca ekstrem.
“Kita memasuki musim penghujan dan memang Kepala BMKG menyampaikan puncak cuaca ekstrem di Jateng di bulan Februari. Sehingga kami terus melakukan langkah-langkah pembenahan, antisipasi, terhadap berbagai bencana yg mungkin akan terjadi,” ungkap Nana kepada beritajateng.tv.
Ia pun mengaku telah memerintahkan bupati/walikota untuk mengantisipasi banjir tersebut. Namun, Nana menyebut cuaca ekstrem tahun 2025 lebih rawan ketimbang tahun kemarin.
BACA JUGA: Kala Banjir Kian Sering Terjadi di Semarang Atas, Pakar Ungkap Penyebabnya
“Kerawanan cuaca ekstrem di tahun ini lebih rawan dibanding tahun kemarin. Sehingga kita betul-betul waspada, antisipasi, dan segera melakukan langkah penanggulangan terjadinya bencana,” jelas Nana.
Dalam kesempatan itu, Nana mengungkap beberapa daerah di Jawa Tengah yang terkena banjir. Di antaranya Brebes, Pekalongan, Tegal, Sragen, Kabupaten Semarang. Sementara tanah longsor terjadi di Purworejo dan Banjarnegara.
“Kita harus mampu menyelesaikan hal tersebut dengan kebersamaan. Kita mampu menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi, kita mampu mencari solusi yang terbaik bagi masyarakat kita,” pungkas Nana. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi