Sehingga, ia mengusulkan jika kebijakan makan siang gratis nantinya dapat dikelola secara bersama. Baik oleh sekolah, orang tua, atau bahkan pihak kantin.
“Kalau sekolah negeri kita sudah berkomitmen bahwa pendidikan di negeri itu gratis. Jangan sampai ada pihak sekolah yang menarik iuran tambahan kepada orang tua siswa,” beber Aji.
Ia juga menekankan agar dalam pelaksanaan makan siang gratis juga harus memperhatikan beberapa hal penting. Misalnya kebersihan.
BACA JUGA: Soal Rencana Pengalihan Dana BOS Untuk Makan Siang Gratis, Ini Tanggapan Kepala Sekolah Semarang
Aji tak ingin makan siang gratis menimbulkan efek negatif pada kesehatan siswa. Misalnya seperti keracunan massal.
“Yang harus diperhatikan pertama adalah hiegenitasnya. Jangan sampai kegiatan makan siang bersama itu menjadi boomerang,” tandasnya. (*)
Editor: Farah Nazila