Jakarta, 25/6 (beritajateng.tv) – Anggota Parlemen Indonesia dari Fraksi Partai Demokrat, A.s. Sukawijaya khawatir tentang sikap kepala staf Presiden Jenderal Moeldoko yang mengajukan gugatan untuk Menkumham Yasonna Laoly tentang Delegang Delegal Ilegal KLB.
Menurut legislator, yang sering disebut Yoyok Sukawi, sikap Moeldoko mencerminkan ketidakpeduliannya dengan masalah bangsa yang lebih penting, yaitu peningkatan penyebaran distribusi Covid-19.
“Nomor Covid masih tinggi, masih memiliki waktu untuk merawat Bodong KLB ilegal. Manajemen resmi kami tentu saja khawatir. Ini adalah negara yang masih kritis karena Covid berlanjut,” kata Yoyok Sukawi di Jakarta, Jumat (25/6) ).
Sejalan dengan Yoyok Sukawi, Kepala Badan Komunikasi Strategis Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menekankan bahwa sikap Moeldoko mencerminkan tiga hal memalukan.
Herzaky menjelaskan, “Pertama, sekarang Jokowi dan jajaran pemerintahan berfokus pada mendefinisikan gelombang kedua Covid-19, yang memecah rekor mortalitas sejak awal pandemi Maret 2020. Dalam kondisi genting ini, KSP Moeldoko juga harus Fokus pada membantu presiden. Gugatan KSP Moeldoko sebagai gantinya memecahkan fokus tugas dan tanggung jawab sebagai pejabat berbayar negara, untuk ambisi politik pribadinya. “