Scroll Untuk Baca Artikel
Pendidikan

Momentum Hari Anak Nasional 2023, Puncak MPLS SD Negeri Tugurejo 02 Selipkan Permainan Tradisional

×

Momentum Hari Anak Nasional 2023, Puncak MPLS SD Negeri Tugurejo 02 Selipkan Permainan Tradisional

Sebarkan artikel ini
permainan tradisional sekolah | MPLS Jawa Tengah
Siswa SD Negeri Tugurejo 02 sedang mengikuti lomba permainan tradisional saat puncak MPLS sekaligus peringatan Hari Anak Nasional 2023, Selasa, 25 Juli 2023. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tahun 2023 jenjang SD Negeri di Kota Semarang berlangsung selama dua minggu bagi kelas 1, dan tiga hari bagi kelas 2-6, sejak Senin, 17 Juli 2023 lalu. Banyak sekolah yang kemudian berlomba-lomba menyelenggarakan kegiatan menarik demi menghibur siswa, salah satunya yakni dengan permainan tradisional.

Misalnya yang berlangsung di SD Negeri Tugurejo 02. Pada puncak MPLS hari Selasa, 25 Juli 2023, pihak sekolah berinisiatif menggelar beragam lomba permainan tradisional, mulai dari balap bakiak, hola hop, menata gelas, air curah, dan sebagainya.

Kepala SD Negeri Tugurejo 02, Nur Rakhmat mengatakan, pihaknya memilih permainan tradisional dengan harapan dapat mengajarkan nilai-nilai luhur budaya serta pembentukan karakter bagi siswa SD Negeri Tugurejo 02. Terlebih, permainan tradisional yang anak-anak mainkan membutuhkan kerja sama tim yang kuat.

BACA JUGA: Tak Hanya Siswa yang Antusias, Ini Cerita Orang Tua Antar Anak pada Hari Pertama Masuk Sekolah

Selain sebagai puncak MPLS, lanjut Nur Rakhmat, lomba permainan tradisional juga digelar sebagai peringatan Hari Anak Nasional 2023 yang jatuh pada Minggu, 23 Juli 2023 lalu. Menurutnya, hal tersebut menjadi momentum yang tepat untuk kembali mengenalkan permainan tradisional kepada generasi muda.

“Puncak Inagurasi MPLS hari ini berbarengan dengan peringatan Hari Anak Nasional 2023. Tujuannya adalah sekaligus untuk nguri-uri permainan tradisional kepada anak-anak agar mereka lebih mencintai kearifan lokal,” jelas Nur Rakhmat kepada beritajateng.tv.

Permainan tradisional sebagai wadah praktik langsung bermain sekaligus belajar di sekolah

Sebelumnya, SD Negeri Tugurejo 02 juga telah menerapkan konsep kelas tematik. Artinya, masing-masing ruang kelas, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6, menggunakan tema ruang yang berbeda-beda.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan