JAKARTA, beritajateng.tv – Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Adib Khumaidi ikut bersuara imbas terbongkarnya sindikat Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) jual ginjal di Bekasi.
Menurut laporan kepolisian, sebanyak 122 WNI telah melakukan transplantasi ginjal di Rumah Sakit Preah Ket Mealea, Kamboja. Kebanyakan para korban tergiur jual ginjal karena imbalan uang.
Meski begitu, dr. Adib tak membenarkan upaya jual beli organ lantaran alasan ekonomi. Terlebih, proses transplantasi ginjal berkaitan erat dengan keselamatan pasien.
Jika yang melakukan bukan orang yang ahli pada bidangnya, alih-alih membantu penerima donor, proses transplantasi ginjal nantinya malah dapat membahayakan keduanya.
“Kondisi ekonomi tidak serta merta membenarkan upaya jual beli organ. Apalagi dalam aspek hukum, hal tersebut termasuk ke dalam kriminal dan pidana umum,” kata dr. Adib dalam konferensi pers, Rabu, 26 Juli 2023.
Lebih lanjut, dr. Adib menyebut bahwa ginjal merupakan salah satu organ yang paling banyak ditransplantasikan. Hal tersebut karena kasus gagal ginjal kian mengalami kecenderungan meningkat tiap tahunnya.