BACA JUGA: Andika Optimis Ganjar Raih Suara Tinggi di Papua: Beliau Punya Solusi Selesaikan Masalah Rakyat
Menanggapi hal ini, mantan Wakapolri Komjen (Purn) Gatot Eddy Pramono kembali angkat bicara. Ia menekankan bahwa KPU, BSSN, dan Kominfo bersama kepolisian dapat mengusut kasus ini dengan tuntas.
“Tentunya peristiwa ini merupakan pembelajaran bagi kita semua. Yang mana, kerja sama dan koordinasi di antara kita semua terkait kementerian lembaga agar peristiwa ini tidak terjadi lagi ke depannya” imbuh Gatot.
Sebagaimana kabar yang beredar, KPU kembali menjadi target serangan siber. Pelaku dengan akun anonim bernama Jimbo setidaknya menjual lebih dari 200 juta data DPT. Yang mana, ia jual seharga 74 ribu dolar AS atau sekitar Rp1,2 miliar. Sebelumnya, Lembaga Riset Cyber Indonesia CISSREC yang kali pertama melaporkan kasus ini. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi