SEMARANG, beritajateng.tv – Penyedia Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Semarang memberikan klarifikasi terkait insiden penemuan ulat buah dalam paket MBG. Mereka mengaku kecolongan.
Sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan adanya ulat di wadah stainless steel MBG siswa. Belakangan terkonfirmasi peristiwa tersebut terjadi di SMP Negeri 1 Semarang.
SMP Negeri 1 Semarang sendiri menerima pasokan MBG dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tawangsari.
Direktur Utama Prima Raja Sari Resto, Amin Wasono, selaku SPPG Tawangsari mengakui adanya temuan ulat buah dalam makanan yang disajikan kepada satu siswa SMPN 1 Semarang.
Kendati begitu, ia membantah narasi video yang menyebut ulat buah itu sebagai maggot atau belatung. Ia menduga, ulat tersebut berasal dari dalam buah salak yang dari luar tampak segar tetapi dalamnya busuk.
BACA JUGA: Viral Murid Temukan Ulat Buah di Paket Makan Bergizi Gratis SMPN 1 Semarang: Salake Mambu
“Bukan [maggot], itu ulat buah. Kami sudah koordinasi, sudah evaluasi, juga sudah kami ganti untuk produknya. Ya pure itu adanya dari buah bukan dari sayur,” kata Amin.
Amin mengatakan, pihaknya kecolongan dengan adanya peristiwa ini. Pasalnya, pemilihan buah salak ternyata tidak tepat untuk isian menu MBG.