Gaya Hidup

Nasi Ambengan, Tradisi Warga Kalibening Berbagi saat Ramadhan

×

Nasi Ambengan, Tradisi Warga Kalibening Berbagi saat Ramadhan

Sebarkan artikel ini
nasi ambengan
Santri membawa Nasi Ambengan. (Bowo Pribadi/beritajateng.tv)

SALATIGA, beritajateng.tv – Warga di lingkungan RT 01/ RW 01 Kelurahan Kalibening, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga punya cara unik dalam menebar kebaikan di bulan suci Ramadhan.

Selama sebulan penuh warga menyajikan nasi ‘ambengan’ untuk berbuka puasa para santri pondok pesantren Hidayatul Mubtadi’ien.

Nasi ambengan tersebut disiapkan oleh setiap kepala keluarga (KK) secara cuma- cuma dan bergiliran.

Selain untuk menjaga dan merawat tradisi, ini juga dilakukan warga untuk menanamkan nilai kebaikan serta semangat berbagi di lingkungannya.

BACA JUGA: 10 Hari Pertama Ramadhan Berlalu, Ini Tradisi di Indonesia yang Tak Ada di Negara Lain! Ternyata Ada di Semarang

Salah seorang warga, Hidayah (35) mengungkapkan, di lingkungan RT 01/ RW 01, nasi ambengan ini sudah menjadi tradisi yang dilakukan warga setiap bulan suci Ramadhan.

Menurutnya, nasi ambengan merupakan nasi dengan aneka kelengkapan sayur serta lauk pauk yang disiapkan dalam wadah khusus. Yakni berupa tampah dari bambu.

“Tiap ambengan cukup di makan oleh delapan hingga 10 orang santri,” ungkapnya, di Kelurahan Kalibening, Kecamatan Tingkir, Rabu 12 Maret 2025.

Di lingkungannya, penyajian nasi ambengan untuk para santri di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi’ien Kalibening sudah berlangsung sejak lama.

Setiap habis Subuh, biasanya beberapa santri akan mengantar tampah ke beberapa rumah warga yang ada di lingkungan RT 01/RW 01 Kelurahan Kalibening.

Ini berlangsung selama satu bulan penuh di bulan suci Ramadhan. Setiap warga akan mendapatkan giliran menerima tampah tersebut dari para santri.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan