JAKARTA, beritajateng.tv – Mahfud MD selaku calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 3 mengatakan bahwa ia terlibat dalam penangkapan 144 pelaku pinjaman online (pinjol).
Adapun keterlibatan Mahfud MD dalam penangkapan pelaku pinjol ini ia katakan langsung dalam gelaran debat Cawapres pada Jumat, 22 Desember 2023.
Mahfud MD memamerkan capaiannya soal penangkapan 144 pelaku pinjol tersebut di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat dalam acara debat kedua Pilpres 2024.
BACA JUGA: Pengamat Politik Sebut Mahfud MD Tak Serta Merta Jalan Mulus Ganjar untuk Menang, Ini Alasannya
Mahfud menyinggung masalah pinjol yang merupakan akibat dari disrupsi ekonomi digital. “Saya menangani kasus misalnya pinjol, di mana rakyat menjadi korban dari kegiatan ekonomi digital, ada crypto misalnya. Kasus pinjol itu sendiri sungguh sangat problematik. Kenapa? Karena dia dibuat secara hukum perdata melalui gadged,” katanya.
Sebelumnya, ia menyinggung bahwa kasus pinjol meresahkan dan merugikan masyarakat dengan kenaikan bunga pinjaman dari Rp 500 ribu menjadi Rp 240 juta karena bunga yang terus naik.
Bahkan, ia menyebut ada orang yang sampai nekat bunuh diri. Menurutnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sulit menangani hal tersebut karena pinjol ilegal yang marak.
Mahfud MD menambahkan bahwa kasus pinjol ini problematik karena masuk dalam lingkup hukum perdata.
“Rakyat menjadi korban dari kegiatan ekonomi digital,” kata Mahfud.
Menko Polhukam ini mengatakan, ketika melaporkan ke OJK, mereka juga mengatakan tidak bisa menangani pinjol yang tidak terdaftar.
Oleh sebab itu, dia turut tangan menangani kasus tersebut sehingga menangkap ratusan pelaku pinjol yang nakal.
BACA JUGA: CEK FAKTA: Gibran Sebut Investasi di Luar Jawa Sentuh 53 Persen, Benar?
“Saya rapat bersama, itu tindak pidana dan harus segera ditangkap. Dalam sehari, 144 orang di hari itu juga,” ungkap Mahfud MD.(*)