Scroll Untuk Baca Artikel
Olahraga

Panpel Kesulitan Cari Stadion Alternatif Jelang Laga PSIS Semarang vs Persis Solo, Begini Tanggapan Yoyok Sukawi

×

Panpel Kesulitan Cari Stadion Alternatif Jelang Laga PSIS Semarang vs Persis Solo, Begini Tanggapan Yoyok Sukawi

Sebarkan artikel ini
PSIS Stadion Jatidiri Semarang | Pemain Liga | PSIS Stadion Semarang | Dewangga Timnas | PSIS RANS | Stadion PSIS | Tiket Online PSIS | Sanksi PSIS | Pemain Asing PSIS | Stadion PSIS Semarang
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi. (Foto: PSIS)

SEMARANG, beritajateng.tvPSIS Semarang bersiap menghadapi Persis Solo pada pertandingan pekan ke-29 BRI Liga 1 2023/24. Rencananya laga itu akan berlangsung pada Kamis, 14 Maret 2024.

Sebelum pertandingan tersebut, Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan PSIS Semarang tengah mengalami kesulitan mencari stadion alternatif. Pasalnya, renovasi Stadion Jatidiri saat ini masih terus berlangsung.

Upaya telah Panpel lakukan untuk mencari alternatif stadion dengan berkomunikasi secara langsung, mendatangi, dan mengajukan surat permohonan resmi ke beberapa stadion di berbagai lokasi.

BACA JUGA: Jelang Lawan Persis Solo, PSIS Semarang Malah Melorot ke Posisi 4 Usai Kalah 2-0 dari Bali United

Sejumlah stadion itu misalnya seperti Stadion Moch Soebroto Magelang, Stadion Sultan Agung Bantul, Stadion Manahan Surakarta, Stadion Brawijaya Kediri, dan Stadion Gelora Bangkalan Madura.

Meskipun, Panpel telah melakukan berbagai upaya. Termasuk, bertemu dengan pejabat setempat, seperti Bupati Bantul dan dinas terkait di Surakarta.

Selain itu, Panpel juga melakukan komunikasi dengan pihak terkait di beberapa kota lainnya. Namun, belum ada rekomendasi yang keluar untuk menggelar pertandingan PSIS vs Persis di wilayah tersebut.

Panpel kesulitan mendapat rekomendasi terkait stadion alternatif untuk laga PSIS selanjutnya

Ketua Panpel PSIS, Agung Buwono, menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada hasil dari upaya komunikasi. Di Magelang, pihak keamanan tidak mengeluarkan rekomendasi karena alasan infrastruktur yang kurang memadai untuk pertandingan besar.

Tinggalkan Balasan