“Mungkin karena sedang masa pertumbuhan anak ditambah mendapat nutrisi sehingga perkembangannya semakin bisa maksimal. Pertumbuhannya terlihat sekali,” katanya.
Namun sayangnya, banyak siswa yang malah mengalami kelebihan berat badan. Rini menduga, asupan di luar MBG menjadi salah satu faktor pemicu terjadinya kelebihan berat badan pada siswa.
“Banyak anak obesitas. Mereka minum es teh jumbo yang kadar gulanya tinggi padahal nutrisi pada makanan nutrisinya udah baik. Sehingga ini anak-anak harus diberi edukasi terkait MBG. Anak harus bisa menyeleksi asupan makanan tambahannya,” paparnya.
BACA JUGA: Sebulan MBG, Banyak Siswa SD di Semarang Masih Ogah Makan Sayur Jadi Tantangan Sekolah
Ia berharap, program MBG yang sebenarnya bertujuan baik dapat terus memberikan dampak positif terhadap siswa. Dengan begitu, generasi emas Indonesia 2045 dapat terwujud.
“Supaya anak-anak tidak sekadar menikmati makan saja, tapi punya ilmu supaya makanan yang dikonsumsi sehat dan bergizi,” tandas Rini. (*)
Editor: Farah Nazila
Respon (1)