“Ini dalam membangun kesolidan kita bersama, dalam rangka membangun kebersamaan. Kalau kita tetap bersama-sama di tahun 2029 nanti, mari kita rebut kembali kemenangan untuk semua event elektoral yang kita laksanakan bersama-sama,” beber Sumanto.
PDIP Jateng bangkitkan semangat kader
Selain itu, Sumanto berharap pagelaran wayang sekaligus Ruwatan itu bisa membangkitkan semangat para kader untuk tetap menjaga kebudayaan Jawa di tengah arus globalisasi yang kian kencang.
“Kita ucapkan terima kasih atas kerauhan dan mudah-mudahan di forum berbahagia ini, forum silaturahmi, kita bisa sekaligus uri-uri (menjaga) budaya,” pungkas Sumanto.
Kabar sebelumnya, DPD PDIP Jawa Tengah menggelar pagelaran wayang kulit sekaligus ritual Ruwatan di Panti Marhaen, Kota Semarang, Sabtu, 13 April 2025 malam.
BACA JUGA: Soroti Ketegangan Jokowi dan PDIP, Pengamat Adi Prayitno: Gesturnya Kini Beda, Ada Amarah Tersirat
Pagelaran wayang berlakon “Gatotkaca Pinilih” itu merupakan rangkaian HUT PDIP ke-52.
Menghadirkan Ki Purbo Asmoro sebagai dalang dan bintang tamu Bagyo “Gareng”, pagelaran wayang itu dibuka dengan tarian Gambang Semarang oleh Komunitas Perempuan Berkebaya Jawa.
Sebelum pagelaran wayang mulai, Ki Purbo Asmoro melakukan ritual Ruwatan yang bertujuan untuk pembersihan. (*)
Editor: Mu’ammar R. Qadafi