SEMARANG, beritajateng.tv – Pemerintah dan seluruh elemen masyarakat perlu berkontribusi untuk menciptakan situasi kondusif menjelang Pemilu 2024. Suhu politik belakangan ini menghangat terutama terkait kontestasi Pilpres 2024. Ketua DPRD Jateng Sumanto menegaskan hal tersebut perlu antisipasi bersama agar tidak mengganggu stabilitas keamanan di Jawa Tengah.
Ketua DPRD Jateng Sumanto mengatakan, pelaksanaan Pemilu 2024 yang akan berlangsung bulan Februari nanti tinggal menyisakan waktu sekitar 2 bulan. Pesta demokrasi tersebut akan berlanjut dengan Pilkada serentak beberapa bulan berikutnya. Ia meminta situasi Jateng yang aman dan kondusif tetap terjaga.
BACA JUGA: Ketua DPRD Jateng Minta Pemprov Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok Jelang Nataru
“Saat ini kita rasakan bersama suhu politik di Tanah Air mulai menghangat. Hal ini harus kita antisipasi bersama agar tidak mengganggu stabilitas keamanan Jateng, agar masyarakat tetap bisa hidup aman, tenteram, dan damai,” ujar Ketua DPRD Jateng Sumanto, Minggu 10 Desember 2023.
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Karanganyar tersebut meminta aparat keamanan menjamin situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Terutama saat masa-masa rawan seperti masa kampanye, pemungutan suara, penghitungan atau rekapitulasi suara, hingga penetapan hasil Pemilu 2024. Antisipasi juga perlu dilakukan jika ada gugatan terkait hasil Pemilu.
Sementara itu kepada para penyelenggara Pemilu yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Sumanto berharap tetap bekerja secara profesional sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
“Layani masyarakat atau pemilik suara dengan sebaik-baiknya agar dapat menyalurkan hak politiknya dengan baik dan bebas dari tekanan pihak manapun,” ungkapnya.
Ketua DPRD Jateng sebut Pemilu momentum perkuat demokrasi
Lebih lanjut Sumanto juga berharap masyarakat juga membantu mewujudkan situasi Jateng yang aman dan kondusif. Salah satunya dengan tidak mudah terpancing isu-isu yang belum jelas kebenarannya. Termasuk berita bohong, fitnah, dan ujaran kebencian yang banyak bertebaran di media sosial. Ia mengingatkan, banyak hoaks atau berita bohong yang sengaja disebarkan untuk menjatuhkan lawan politik. Ada juga informasi salah yang menyebar karena ketidaktahuan penyebarnya.
“Saya berpesan kepada masyarakat untuk jangan mudah menyebarkan informasi tanpa memverifikasi terlebih dahulu kebenarannya. Selalu cek kebenaran informasi sebelum share,” katanya.
Ketua DPRD Jateng Sumanto mengajak semua pihak untuk menjadikan Pemilu sebagai momentum memperkuat demokrasi.