“Kelemahannya runway Bandara Jendral Ahmad Yani itu tidak panjang, hanya bisa menggunakan pesawat kecil dengan kapasitas maksimal 200 orang. Sehingga nantinya pesawat terkesan lebih sempit,” ungkapnya.
Meskipun begitu, keunggulan dari rute penerbangan ini adalah penerbangan tidak lagi transit di Jakarta. Hal ini akan mempengaruhi harga paket umroh hingga berpotensi lebih murah. Sebab, biaya domestik menjadi terpangkas dan pesawat kecil memiliki harga yang lebih terjangkau.
“Dengan rute ini, harga paket umroh diperkirakan bisa di bawah Rp 30 juta,” imbuhnya.
Terakhir, Bayu tentu berharap agar Lion Air sebagai maskapai inisator dapat konsisten dalam menyelenggarakan rute Semarang menuju Madinah maupun Semarang menuju Jeddah nantinya. Selain mempersingkat durasi perjalanan, tentu rute penerbangan ini juga mempermudah masyarakat Kota Semarang dalam melaksanakan ibadah umroh.
“Harapan saya, penerbangan ini jangan hanya berlangsung sementara atau hanya uji coba. Tapi kalau bisa penerbangan ini akan terus berkelanjutan dan terus ada untuk melayani jemaah umroh di Kota Semarang dan sekitarnya,” harap Bayu. (*)
Editor: Mu’ammar Rahma Qadafi