BLORA, beritajateng.tv – Sudah hampir dua minggu sejak insiden sling crane putus di proyek pengembangan pembangunan gedung RS PKU Muhammadiyah Blora. Dari insiden tersebut, 4 pekerja tewas dan 9 lainnya luka patah tulang.
Polisi masih terus melakukan pemeriksaan terhadap insiden di Blora tersebut.
Kasat Reskrim Polres Blora AKP Selamet mengatakan, sampai dengan saat ini pihaknya telah memeriksa 12 saksi selain pekerja, pengawas, penanggung jawab lapangan dan akan segera menetapkan tersangka.
“Terkait alat mesin lift crane, saat ini masih di periksa di Latfor Polda Jateng. Dan kami masih mendalami itu, dan nanti dalam beberapa minggu ini, akan kami tetapkan sebagai tersangka hasil dari gelar perkara nanti,” ungkap Kasat Reskrim Polres Blora kepada sejumlah media, Jumat, 21 Februari 2025.
BACA JUGA: Selidiki TKP Kasus Proyek PKU Muhammadiyah Blora, Polda Jateng Bawa Lift Crane
AKP Selamet menambahkan, terkait dengan perkembangan para korban, pihak PKU Muhammadiyah sudah memberikan santunan dan terkait lain – lain juga sudah disampaikan kepada para korban.