“Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) kategori tertinggi “Mentor atau Pratama”.
Ditutup akhir tahun lalu dengan Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah kategori Kota Terbaik Pertama Seluruh Indonesia Capaian. Prestasi dan penghargaan tersebut merupakan buah dari kolaborasi, kerja sama dan dukungan dari segenap warga kota Semarang. Tanpa panjenengan semua, semua capaian tersebut tak akan pernah terwujud,” bebernya.
Sejumlah Pekerjaan Rumah (PR)
Meski demikian, masih ada pekerjaan rumah yang harus Pemerintah Kota Semarang tuntaskan. Yaitu yang terkait dengan penanganan banjir dan rob, penuntasan prioritas pada visi dan misi RPJMD Tahun 2021-2026 yang masih belum selesai serta kegiatan lanjutan tahun sebelumnya. Serta penyediaan sarana dan prasarana pelayanan dasar.
“Penanganan banjir dan rob terus kita lakukan secara terintegrasi dan komprehensif di seluruh bagian wilayah Kota Semarang Pada bagian barat. Telah selesai normalisasi Kali Bringin dan saat ini sedang berlangsung proses normalisasi Kali Plumbon,” terangnya
“Sedangkan wilayah timur, di tahun 2024, kolaborasi Pemerintah Kota Semarang dan Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juwana akan melaksanakan Normalisasi Kali Tenggang. Harapannya dengan normalisasi ini, wilayah banjir di wilayah timur akan berkurang hingga 50 persen,” lanjutnya.
Sedangkan di wilayah utara, saat ini masih terus berproses pembangunan sheet pile Tambaklorok yang telah mencapai progres 70 persen.
Penanganan banjir dan rob di wilayah utara harapannya akan tuntas seiring dengan pelaksanaan pekerjaan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1. Yang termasuk di dalamnya pembangunan kolam retensi yang dijadwalkan dapat terselesaikan di tahun 2027.
“Serangkaian upaya tersebut diharapkan akan dapat mengurangi potensi genangan secara berkelanjutan. Pemerintah Kota Semarang tak akan pernah berdiam diri. Kami akan terus bergerak dan berupaya dalam menuntaskan problem banjir dan rob bersama-sama dengan stakeholder lain,” imbuhnya.
Lebih lanjut, ia meminta dukungan, kolaborasi, sinergi dan doa restu dari semua pihak agar pembangunan Kota Semarang sesuai visi 2021-2026 dapat tercapai.
Sehingga dapat kita rasakan dan petik manfaatnya bagi kemaslahatan warga Semarang. Ia juga meminta maaf manakala ada kekurangan dan hal-hal yang tidak berkenan selama memimpin saat ini. (*)
Editor: Elly Amaliyah