Scroll Untuk Baca Artikel
Gaya Hidup

Peringati Valentine, Layar Disco Suguhkan Empat Film Festival, Salah Satunya Tayang Perdana di Semarang

×

Peringati Valentine, Layar Disco Suguhkan Empat Film Festival, Salah Satunya Tayang Perdana di Semarang

Sebarkan artikel ini
Layar Disco
Puluhan penonton mengikuti sesi nobar Layar Disco #8 Cute Meet di Renjana Coffee House, Sabtu, 22 Februari 2025 malam. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tv – Komunitas film Sudahkah Anda Menonton kembali menggelar acara nonton bareng (nobar) film pendek festival dalam Layar Disco #8 Cute Meet di Renjana Coffee House, Kota Semarang, Sabtu, 22 Februari 2025 malam.

Ada empat film festival yang diputar dalam Layar Disco kali ini. Yaitu, Waung (2022, Elizer Steven); Romansa di Balik Pagar Akal (2022, Rifqi Asha Prawira); Segalanya Tentang Melly (2023, Efraim Napitupulu); dan The Man Who Can’t Kiss The Ground (2023, Jason Ezra Maail).

Progammer Layar Disco #8, Akbar Arsyah, menjelaskan bahwa empat film tersebut mengangkat tema yang berbeda terkait pemaknaan terhadap rasa kasih sayang. Itu sesuai dengan tema Layar Disco ini, yaitu Hari Valentine.

BACA JUGA: Wara-Wiri di Festival Internasional, Begini Potensi Film Pendek Karya Filmmaker Kota Semarang

Misalnya, film Romansa di Balik Pagar Akal mengangkat tentang isu-isu yang jarang sekali yang mengangkat, yakni Orang Dengan Gangguan Jiwa atau ODGJ yang menikah dengan orang normal.

Sementara tiga film lainnya memiliki tema yang berbeda. Mulai dari pertemuan dua orang setelah sekian lama (The Man Who Can’t Kiss The Ground), hubungan manusia dengan anjing (Waung), hingga cerita rasa kehilangan sahabat dekat karena kematian (Segalanya Tentang Melly).

“Ini sekaligus memperingati Valentine. Karena menurut kami, mencintai atau menyayangi seseorang enggak harus di hari Valentine. Makanya untuk merayakan kasih sayang itu kami menawarkan pemutaran ini,” ungkap Akbar kepada beritajateng.tv.

Film Romansa di Balik Pagar Akal pertama kali tayang di Kota Semarang

Uniknya, film berjudul Romansa di Balik Pagar Akal karya Rifqi Asha Prawira baru pertama kali tayang di Kota Semarang.

Film festival karya Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) itu terkenal karena memborong banyak penghargaan, seperti Piala Maya, Festival Bulanan, hingga tayang di bioskop Pathè Balexert, Swiss.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan