Kuliner

Pertahankan Cita Rasa Sejak 1949, Soto Mbokoran Laris Manis Hingga 300 Mangkuk Sehari, Perkedelnya Khas!

×

Pertahankan Cita Rasa Sejak 1949, Soto Mbokoran Laris Manis Hingga 300 Mangkuk Sehari, Perkedelnya Khas!

Sebarkan artikel ini
Soto Mbokoran
Warung Soto Mbokoran di Jalan Simongan Nomor 193, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. (Fadia Haris Nur Salsabila/beritajateng.tv)

SEMARANG, beritajateng.tvSoto Mbokoran merupakan salah satu kuliner khas yang wajib dicicipi sewaktu berkunjung ke Kota Semarang. Warungnya sendiri berada di Jalan Simongan Nomor 193, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.

Meski hanya cabang dari pusat yang berada di Jalan Plampitan, Kecamatan Semarang Tengah, warung soto ini tetap mempertahankan cita rasa dari resep warisan sejak 1949 silam.

Uniknya, Soehaeny, pemilik dari Soto Mbokoran menjelaskan, yang menjadi ciri khas dari warungnya bukanlah soto, melainkan perkedel. Hal tersebut lantaran dirinya tidak menggunakan telur dalam memproduksi perkedel.

BACA JUGA: Enaknya Nyusu di STMJ Karangdoro Semarang, Kedai Legendaris Sejak Tahun 1950

“Sotonya mungkin sama, tapi ramuannya nggak sama. Kami ayamnya ayam kampung, sama perkedelnya yang paling menonjol. Banyak soto pinggir jalan, tapi perkedel kita yang bikin beda,” ujar Soehaeny meyakinkan.

Memang, sekilas isian soto di sini tak tampak seperti soto pada umumnya. Yakni, sama-sama berisi soun, ayam suwir, tomat, daun seledri, dan bawang putih goreng. Namun, perkedelnyalah yang menjadi pembeda.

Alih-alih menggunakan telur dan membuat perkedel selembut mungkin, Soehaeny malah sengaja membuat perkedel dengan tekstur kasar. Menurutnya, perkedellah yang menjadi ciri khas Soto Mbokoran.

Muasal nama Soto Bokoran

Soehaeny menjelaskan, warung miliknya memang bukan pusat Soto Bokoran di Kota Semarang, melainkan cabang kedua. Ia sendiri adalah menantu dari perintis Soto Bokoran.

Ia menjelaskan, nama Bokoran sendiri merupakan nama kampung di Kota Semarang, yakni Kampung Bokoran.

Simak berbagai berita dan artikel pilihan lainnya lewat WhatsApp Channel beritajateng.tv dengan klik tombol berikut:
Gabung ke Saluran

Tinggalkan Balasan