KLATEN, beritajateng.tv – Kasus dugaan pencampuran bahan bakar minyak (BBM) dengan air di SPBU Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah kini memasuki babak baru.
Polres Klaten mulai memeriksa sejumlah saksi dan mengirimkan sampel BBM ke laboraturium forensik guna mengungkap penyebab dari gangguan mesin yang pengendara alami.
Kapolres Klaten AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo mengatakan bahwa pihaknya telah meminta keterangan delapan saksi. Terdiri dari korban pemilik kendaraan, pengelola SPBU serta pemilik bengkel yang menangani kendaraan bermasalah.
“Pemeriksaan saksi berjalan. Untuk penanganan lebih spesifik akan kami sampaikan setelah ada perkembangan,” ujarnya di Klaten, Kamis, 10 April 2025.
BACA JUGA: Konsumsi BBM Jateng dan DIY Selama Mudik-Arus Balik Naik 77 Persen
Pihak kepolisian menegaskan akan terus mengembangkan penyelidikan meski enggan mengungkap adanya kemungkinan unsur kesengajaan dalam kasus ini.
Kasus BBM campur air di SPBU Klaten
Sebelumnya, sejumlah warga mengaku kendaraan mereka mogok usai mengisi BBM di SPBU tersebut.