SEMARANG, beritajateng.tv – Hari ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2025 mencapai 5,12 % secara year‑on‑year (yoy), melebihi ekspektasi luas dari ekonom dan pasar yang memperkirakan hanya sekitar 4,8 %.
Angka pertumbuhan ekonomi ini juga naik dari capaian kuartal I 2025 yang sebesar 4,87 %.
Lonjakan Pertumbuhan Ekonomi di Tengah Risiko Global
Pertumbuhan ekonomi 5,12 % ini merupakan laju tertinggi sejak kuartal II 2023. Sementara itu, beberapa lembaga seperti Fitch bahkan menurunkan prediksi pertumbuhan tahun 2025 ke kisaran 4,9 % karena ketegangan dagang global dan pelemahan konsumsi domestik.
BACA JUGA: Soroti Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong, Ini Kata Pengamat Adi Prayitno: Bukan Semata Hukum
Apa yang Menyokong Kinerja Kuartal II 2025?
Salah satu motor utama yakni peningkatan konsumsi rumah tangga dan investasi. Sektor jasa lainnya tercatat tumbuh 11,31 %, sementara jasa perusahaan dan transportasi dan pergudangan mencatat pertumbuhan masing‑masing sekitar 9,31 % dan 8,52 %.
Sektor industri pengolahan juga menjadi pilar penting dengan sumbangan langsung terhadap GDP sekitar 1,13 %.
Pada sisi investasi, dorongan besar datang dari pembangunan infrastruktur seperti MRT Jakarta dan proyek jalan tol, serta ekspor yang dipacu sebelum potensi tarif AS naik.
BACA JUGA: Kilas Balik Kasus Silfester Matutina yang Fitnah Jusuf Kalla, Masih Menunggu Eksekusi!