BLORA, 22/1 (BeritaJateng.tv) – Pesta minuman keras (miras) berujung maut di Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menyisakan duka bagi keluarga korban.
Sejumlah keluarga korban menggelar doa bersama di lokasi pesta miras di Plasa Cepu, Sabtu (22/1/2022) pagi. Selain keluarga korban, pedagang pasarpun ikut berdoa.
” Intinya kami kirim doa kepada mertua saya dan para korban miras di plasa. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi keselamatan, dan kesabaran,” ujar Candra menantu Puguh Wiyono.
Selain membawa tumpeng, mereka ada juga yang membawa jajan pasar. Kirim doa tersebut dipimpin oleh Sugeng salah satu pedagang pasar plasa Cepu. Selain itu keluarga korban juga menggelar tahlilan selama 7 hari.
” Ada sekitar empat puluhan orang yang ikut dalam kirim doa tersebut,” imbuh Cecep Nurseto, anak kandung Puguh Wiyono salah satu korban.
Diberitakan sebelumnya, empat orang warga Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora Jawa Tengah dan satu orang berasal dari kecamatan Padangan, Bojonegoro Jawa Timur meninggal dunia dalam kurun waktu 3 hari.
Diduga, mereka meninggal dunia setelah pesta miras di plasa Cepu bersama 13 orang lainya.
Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan dengan mengamankan barang bukti arak dari warung milik Y warga Cepu, dan meminta keterangan sejumlah saksi yang ikut dalam pesta arak tersebut.
Polda Jateng juga melakukan otopsi kepada salah satu korban untuk menemukan penyebab kematian para korban. (Her/El)